NEGARA INDIA
India menganut ideology Marxisme. Dalam pandangan Marxisme, negara hanyalah mesin yang dipakai oleh satu kelas untuk menindas kelas lain. Namun negara diperlukan sebagai alat transisi bagi terwujudnya masyarakat komunis. Maka negara harus direbut oleh kaum proletariat dari tangan kapitalis dengan suatu revolusi.
Sistem
Politik dan Pemerintahan India
Pembentukan
sistem politik dan pemerintahan India tentunya memperoleh inspirasi dari
Amerika Serikat yang menganut politik liberal dan praktek-praktek konstitusi
Inggris yang dulunya sebagai penjajah India. Konstitusi India menetapkan India
sebagai Uni Negara Bagian dan beberapa wilayah administrasi federal. India
merupakan negara dengan sistem pemerintahan republik parlementer dan menganut
demokrasi parlementer dua kamar dengan sistem politik multipartai. Konstitusi
India adalah Constitution of India yang merupakan konstitusi terpanjang di dunia dan
memuat 395 pasal
dan 8 lampiran. Konstitusi India
disetujui oleh Majelis Konstituante pada tanggal 26 November 1949 dan mulai berlaku sejak tanggal 26 Januari 1950. Komponen-komponen pemerintahannya terdiri
dari tiga yaitu badan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Cabang eksekutif dipimpin oleh Presiden,
yang merupakan Kepala Negara
dan menjalankan kekuasaannya secara langsung atau melalui petugas bawahan
kepadanya. Kekuasaan eksekutif pemerintahan pusat dijalankan oleh sebuah
kabinet yang terdiri dari menteri-menteri yang dipimpin oleh perdana menteri.
Dalam setiap negara bagian terdapat seorang gubernur yang ditunjuk oleh
Presiden, badan legislatif dan badan pengadilan sendiri. Sedangkan pemerintahan
uni atau federal dikepalai oleh Presiden dan wakilnya yang dipilih oleh dewan
pemilih yang terdiri atas para anggota badan legislatif pusat atau negara
bagian. Kekuasaan badan eksekutif terbatas, diatur oleh UU dan dipilih serta
diawasi oleh badan legislatif.
Pada cabang legislatif atau parlemen
dipimpin oleh badan legislatif India yang tertinggi yaitu Sansad yang terdiri
dari majelis rendah (Lok Sabha) dan Majelis tinggi (Rajya Sabha). Lok Sabha dipilih dengan anggota
545 orang dengan anggota mayoritas perwakilan dari setiap wilayah negara bagian
di India. Anggota Lok Sabha adalah wakil langsung dari rakyat India, secara
langsung dipilih oleh penduduk India yang boleh memilih dengan usia minimum 21
tahun melalui pemilu. Dalam sistem parlementer ini,
hanya majelis rendah yang berhak mengangkat kepala pemerintahan
atau perdana menteri,
dan dapat pula menurunkan mereka melalui mosi tidak percaya.
Beberapa nama umum yang digunakan majelis rendah meliputi:
1. Chamber of Deputies
2. Chamber of Representatives
3. House of Assembly
4. House of Commons/ Dewan Bersama
5. House of Representatives
6. Legislative Assembly/ Dewan Perwakilan Rakyat
7. National Assembly/ Majelis Nasional
Di samping majelis rendah, ada pula
majelis tinggi yaitu Rajya Sabha
yang beranggotakan 250 orang, 12 anggota di antaranya dipilih langsung oleh
Presiden yang dipercayakan sebagai ahli dalam bidang tertentu seperti seni,
ilmu pengetahuan, sastra dan pelayanan nasional. Anggota Rajya Sabha dikenal
sebagai anggota yang dinominasikan baik oleh Presiden atau partai politik,
sedangkan sisanya dipilih oleh legislatif negara bagian dan teritorial.
Ketentuan jabatan Rajya Sabha adalah selama enam tahun dengan satu sepertiga
dari anggota pensiun setiap dua tahun. Kekuatan Rajya Sabha lebih kecil
daripada Lok Sabha namun persamaan perlakuan hukum tetap ada. Cabang yudisial dipimpin
oleh Mahkamah Agung pada puncaknya, kemudian 21 pengadilan tinggi di setiap
distrik, serta pengadilan perdata, pidana dan keluarga di tingkat kabupaten. Melalui
bentuk pemerintahan dan politik India, hal ini menunjukkan bahwa India
merupakan negara demokrasi terbesar di dunia.
Sign up here with your email
Add your comment here ConversionConversion EmoticonEmoticon