Ideologi Hakko Ichiu (Delapan Penjuru Dunia Di Bawah Satu Atap) merupakan
ideologi yang sangat diyakini oleh bangsa Jepang. Menurut ideologi ini,
Jepang ditakdirkan untuk menguasai dunia. Ideologi Hakko Ichiu
ditanamkan melalui pendidikan di sekolah-sekolah dan pertama kali
dimulai melalui proses sosialisasi di kalangan guru. Para guru inilah
yang ditugasi untuk menanamkan dan menyebarkan ideologi ini. Proses
pelatihan untuk pemahaman Hakko Ichiu ini dilakukan di setiap kabupaten
dan berlangsung sekitar 3 bulan secara bergiliran hingga merata.
Jepang menganut sistem negara monarki konstitusional yang sangat
membatasi kekuasaan Kaisar Jepang. Sebagai kepala negara
seremonial, kedudukan Kaisar Jepang diatur dalam konstitusi sebagai
"simbol negara dan pemersatu rakyat". Kekuasaan pemerintah berada di
tangan Perdana Menteri Jepang dan anggota
terpilih Parlemen Jepang, sementara kedaulatan
sepenuhnya berada di tangan rakyat Jepang. Kaisar
Jepang bertindak sebagai kepala negara dalam
urusan diplomatik.
Parlemen Jepang adalah parlemen dua
kamar yang dibentuk mengikuti sistem Inggris. Parlemen Jepang terdiri
dari Majelis Rendah dan Majelis Tinggi. Majelis Rendah Jepang
terdiri dari 480 anggota dewan. Anggota majelis rendah dipilih secara langsung
oleh rakyat setiap 4 tahun sekali atau setelah majelis rendah dibubarkan.
Majelis Tinggi Jepang terdiri dari 242 anggota dewan yang memiliki masa jabatan
6 tahun, dan dipilih langsung oleh rakyat. Warganegara Jepang berusia 20 tahun
ke atas memiliki hak untuk memilih.
Kabinet Jepang beranggotakan Perdana Menteri dan para menteri.
Perdana Menteri adalah salah seorang anggota parlemen dari partai mayoritas di
Majelis Rendah. Partai Demokrat Liberal (LDP)
berkuasa di Jepang sejak 1955, kecuali pada tahun 1993. Pada tahun itu
terbentuk pemerintahan koalisi yang hanya berumur
singkat dengan partai oposisi. Partai oposisi terbesar di Jepang adalah Partai Demokratik Jepang.
Perdana Menteri Jepang adalah kepala pemerintahan. Perdana Menteri diangkat
melalui pemilihan di antara anggota Parlemen. Bila Majelis Rendah dan
Majelis Tinggi masing-masing memiliki calon perdana menteri, maka calon dari
Majelis Rendah yang diutamakan. Pada praktiknya, perdana menteri berasal dari
partai mayoritas di parlemen. Menteri-menteri kabinet diangkat oleh Perdana
Menteri. Kaisar Jepang mengangkat Perdana Menteri berdasarkan keputusan
Parlemen Jepang[, dan memberi persetujuan atas pengangkatan
menteri-menteri kabinet. Perdana Menteri memerlukan dukungan dan
kepercayaan dari anggota Majelis Rendah untuk bertahan sebagai Perdana Menteri.
BENTUK PARLEMEN JEPANG
BENTUK PARLEMEN JEPANG
Kokkai (国会) adalah nama parlemen Jepang.
Parlemen Jepang terdiri dari dua majelis: Majelis Rendah Jepang (衆議院 shūgi'in) dan Majelis Tinggi Jepang (参議院 sangi'in). Kedua
majelis dipilih secara langsung melalui sistem pemilihan paralel. Di samping
memutuskan undang-undang, Kokkai bertanggung jawab memilih Perdana Menteri Jepang.
Menurut Konstitusi
Jepang, Kokkai adalah "aparatur kekuasaan negara
tertinggi" dan "satu-satunya aparatur negara yang menciptakan
undang-undang" di Jepang. Selain undang-undang, anggota parlemen juga
bertugas dalam menyetujui anggaran negara dan meratifikasi perjanjian negara.
Jumlah anggota tidak ditetapkan. Majelis Rendah mempunyai
480 anggota (sejak tahun1996)
yang bertugas selama empat tahun. Meskipun begitu, majelis ini dapat dibubarkan
kapanpun juga jika sang perdana menteri memutuskan untuk mengadakan pemilu sebelum
berakhirnya masa tugas. Majelis Tinggi mempunyai 242 anggota yang bertugas
selama enam tahun. Keanggotaan parlemen terbuka kepada warga Jepang yang
berusia sekurangnya 25 tahun (untuk Majelis Rendah) dan 30 tahun (untuk Majelis
Tinggi).
Sign up here with your email
Add your comment here ConversionConversion EmoticonEmoticon