Prestasi Belajar dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai oleh individu
setelah mengalami suatu proses belajar dalam jangka waktu tertentu. Prestasi
belajar juga diartikan sebagai kemampuan maksimal yang dicapai seseorang dalam
suatu usaha yang menghasilkan pengetahuan atau nilai – nilai kecakapan. Di sekolah
hasil belajar dinyatakan dalam angka-angka (nilai) dalam semua mata pelajaran
yang diberikan. Jadi bentuk angka (nilai) ini merupakan lambang untuk prestasi
(hasil belajar siswa). Namun akhir-akhir ini hasil belajar siswa yang diharapkan oleh semua
pihak mengalami penurunan. Penurunan ini terutama bisa dilihat dari hasil
ulangan harian, Mid semester, serta Ulangan Umum di
sekolah. Penurunan tersebut dapat dilihat dari sikap dan perilaku siswa, diantaranya
:
1. Siswa kurang merasa senang atau kurang semangat dalam belajar.
2. Siswa mengikuti pelajaran semata – mata agar tidak tinggal kelas.
3. Siswa mengikut belajar bukan untuk menambah ilmu, tetapi diharuskan
mengikuti pelajaran yang ada.
4. Prestasi belajar rendah karena motivasi belajarnya rendah.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Menurunnya Prestasi Belajar
Menurunnya hasil belajar siswa tersebut diakibatkan
beberapa factor. Faktor
yang mempengaruhi seseorang dalam belajar itu banyak jenisnya. Faktor –
faktor belajar itupun dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor intern yang
berasal dari dalam dan factor ekstern atau berasal dari luar. Factor intern
banyak dipengaruhi dari dalam diri siswa itu sendiri dan faktor eksternal
dipengaruhi oleh lingkungan, baik itu lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah dan lingkungan masyarakat. Antar
kedua faktor itu masing masing bisa mempengaruhi seseorang untuk meningkatkan
prestasinya yang diperoleh dengan cara belajar.
A.
Faktor Internal (dari dalam diri siswa)
1.
Sikap siswa dalam belajar cendrung acuh.
2.
Minat siswa belajar rendah
3.
IQ dan kemampuan belajar siswa rendah
4.
Perasaan tidak nyaman yang dirasakan siswa
5.
Semangat belajar siswa yang kurang,
6.
Siswa tersebut belum mampu
menemukan bakat yang ia miliki
7.
Faktor
biologis dari dalam diri siswa
8.
Konsentrasi Belajar siswa rendah
9.
Siswa terlalu Santai
10. Siswa terlalu menggampangkan tugas
11. Motivasi belajar
siswa rendah
12. Cara belajar siswa di rumah kurang tepat
13. Minat siswa untuk mengikuti pelajaran rendah
14. Faktor
fisiologis, yaitu
meliputi segala hal yang berhubungan dengan keadaan fisik/jasmani individu
seseorang.
15. Kelelahan dan Kejenuhan
dalam Belajar.
16. Kurangnya Kematangan
dan Kesiapan siswa menghadapi pelajaran
B.
Faktor
Eksternal
*
Lingkungan Keluarga
1.
Kurang adanya rasa aman dan
nyaman dalam keluarga
2.
Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua
3.
Hubungan
orang tua dan anak kurang baik
4.
Orang
tua tidak meluangkan waktu bersama anak
5.
Kurangnya
pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak
6.
Keadaan
ekonomi keluarga yang kurang baik
*
Lingkungan Sekolah
1.
Lingkungan
belajar siswa kurang kondusif
2.
Metode
mengajar guru kurang Variatif.
3.
Sarana prasarana sekolah kurang memadai
4.
Adanya kurikulum yang kurang baik dalam pembelajaran
5.
Penggunaan metode mengajar yang tidak efektif dan
variatif
6.
Guru kurang bersemangat dalam mengajar.
7. Cara penyajian
pelajaran kurang baik.
8. Hubungan guru
dengan siswa kurang baik
9. Relasi siswa dengan siswa lain kurang baik.
10. Penerapan disiplin
di sekolah kurang
11. Kesalahan dalam pengelompokan
siswa
*
Lingkungan Masyarakat
1.
Kesalahan
dalam memilih teman bergaul
2.
Bentuk kehidupan masyarakat yang tidak kondusif
3.
Tata tertib dan disiplin dalam masyarakat
yang kurang baik
4.
Kegiatan siswa dalam
masyarakat yang kurang mendapat
pengawasan
Solusi
Terkait dengan rendahnya prestasi
belajar siswa yang rendah, maka perlu kiranya kita secara intens dan
bersama-sama memberikan perhatian terhadap permasalahan ini sehingga siswa tidak merasa
terpuruk dan enggan beranjak dari kondisi ini. Untuk itu kita perlu memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas prestasi belajar siswa, diantaranya :
1. Proses pembelajaran harus efektif
2. Siswa harus berperan aktif dalam proses pembelajaran
3. Peranan orang tua pada belajar anak-anaknya harus maksimal. Orang tua harus mengetahui faktor mana yang mempengaruhi semangat belajar
anak. Orang tua juga sebaiknya
lebih memperhatikan pergaulan anaknya, memberikan kasih sayang dan perhatian
lebih terhadap anaknya.
4. Masyarakat sebagai tempat belajar siswa harus kondusif
5. Kesadaran guru untuk bersikap hangat terhadap siswa
6. Keadaan sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat
penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa, karena itu lingkungan
sekolah yang baik dapat mendorong untuk belajar yang lebih giat. Keadaan
sekolah ini meliputi cara penyajian pelajaran, hubungan guru dengan siswa,
alat-alat pelajaran dan kurikulum. Hubungan antara guru dan siswa kurang baik
akan mempengaruhi hasil-hasil belajarnya, Sehingga dibutuhkan kesadaran guru untuk bersikap hangat terhadap siswanya,
sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan prestasi
belajar siswa.
Sign up here with your email
Add your comment here ConversionConversion EmoticonEmoticon